Aug 31, 2011

ada cinta di sekolah hantu bagian 1


swir, swir, banyak angin yang datang ke rumah hari ini, aku masih bingung mengapa ayah sangat betah tinggal di atas pohon oak ini, yah walaupun di dalamnya terasa sangat sejuk sekali, yah semenjak kami pindah dari pedalaman finlandia beberapa bulan yang lalu, meninggalkan rumah castil yang merupakan rumah bagi para vampir, di manapun berada di belahan eropa manapun, vampir pasti tinggal di dalam castilkan ? tapi tidak setelah kami sekeluarga meninggalkan finlandia beberapa bulan lalu, yah kami harus mengikuti kerja sama produk impor para mahluk halus khas eropa ke asia, jadi kami sekeluarga harus pindah ke asia, yah lebih tepatnya asia tenggara di indonesia, dan semenjak itu tidak ada lagi yang namanya tinggal di castil, yang ada adalah tinggal di pohon, benar - benar aneh, tapi inilah asiknya tinggal di pohon bisa menikmati angin malam sepuasnya.
oh iya, namaku teohock zuckori sitompul, ya itu namaku, terkesan aneh bukan ?, baiklah aku ceritakan sesuatu mengapa namaku seperti itu,kalian tau cerita twilight yang sering ada di bioskop dunia manusia sana ?, harus aku akui terkadang cerita itu ada sedikit benarnya, tapi ini sedikit berbeda. kami para vampir sangat menyukai bau, kau tau itu bau apa, sejenis gas yang sering keluar dari bokong manusia, kalau aku tidak salah itu namanya kentut, dan aku juga senang dengan bau itu, yah bau yang sering di keluarkan petani talas yang sering beristirahat di bawah rumahku kala matahari begitu terik.
dan ayahku yang saat itu adalah vampir yang masih suka ngintip - ngintip manusia yang mandi di balik pohon dan menjadi kelelawar,ayah jatuh cinta pada ibuku yang sedang beristirahat di bawah pohon waktu itu, kata ayah sih ibu saat itu sedang studi di finlandia dan sebagai mahasiswi yang tidak mendapat kiriman ibu duduk terdiam di bawah pohon sambil terkentut - kentut karena perutnya masuk angin, ayah yang sangat menyukai itu benar - benar jatuh cinta pada kentut ibu, yah katanya ada aroma cinta yang membuat ayah benar - benar jatuh cinta, dan akhirnya ceritanya seperti yg di twilight itu, ibu meminta pada ayah untuk menjadi vampir, ayah menerimanya, asal ibu bersedia terkentut - kentutuntuk ayah selama 2 jam lebih. dan itulah yang terjadi, dan ayah merubah ibu dengan menggigit jarinya. itu salah satu kisah cinta terdahsyat yang pernah ku dengar, karena memang para vampir wanita hampir rata - rata menggoda pria dengan aroma kentut yang khas, kata ayah aroma ibu mirip aroma pembauran jengkol dan petai yang sangat menggugah nafsu cinta para vampir, dan ibuku adalah seorang warga negara indonesia yang suka makan itu, dan dia adalah keturunan batak, makanya itu aku dapat marga yang keren itu di belakang namaku, aku remaja vampir paling populer dulu di finlandia, karena namaku itu. bukan karena aku hebat. walaupun sebenarnya aku punya kehebatan yang tidak di ketahui banyak umat makhluk halus, sebagai penakutr cahaya bulan.
sebenarnya saat ini aku sedang bersiap - siap untuk pergi ke sekolah, yah namanya sekolah para hantu, kami para makhluk yang berbeda dengan manusia sebenarnya hidup di dunia yang sama, yah tak ada perbedaan antara dunia kami dengan dunia mereka, hanya kami tinggal jauh dari kehidupan para manusia yang ada di kota, aku dan ayah terkadang ke kota untuk membeli stok darah yang jual oleh vampir yang memang berprofesi sebagai tukang darah, kami para makhluk halus juga harus berkerja untuk hidup, mungkin manusia - manusia bodoh itu hanya memikirkan kami para makhluk halus hanya bekerja untuk menakut - nakuti mereka, kurang kerjaan sekali semua makhluk halus harus seperti itu, yang bertugas seperti itu adalah mereka yang berkerja di departement makhluk 2 dunia, yaitu makhluk yang hidup di dunia manusia dan dunia makhluk halus, dan salah satu bagian dari departement ini adalah untuk menakut - nakuti manusia, dari yang aku pelajari, itu hanya untuk mengingatkan keberadaan kami saja, selain itu juga ada bagian untuk bagian pembendaan dan sebagainya, makanya aku dan ayah bisa ke kota menemukan vampir yang menjual darah.yang membedakan kami para vampir dengan makhluk lain, kami tidak bisa kalau tidak meminum darah, tidak harus darah manusia, kami bisa saja tidak minum darah selama 2 x 24 jam tapi setelah itu kami menegang menjadi kelelawar batu, itu yang di katakan ayah padaku, aku belum pernah melihatnya secara langsung.
ini sudah jam setengah delapan malam, aku melihat jam weker di kamarku, kalau kau berfikir pohon oak itu hanya pohon, kau salah, di dalamnya ada castil hebat yang berbeda dengan bentuk yang ada di eropa sana, yah ayah belajar dari tetangga baru kami, tuan worbi namanya, sejenis hantu asli indonesia jenis genderuwo, cuma iya me mowhwak rambutnya dan mencukur beberapa bulu yang menyelimuti mukanya, karena dia berkerja sebagai penyanyi di bar makhluk halus di sekat sini. kata tuan worbi, para hantu jenis indonesia tidak tinggal di dalam gedung, tetapi di dalam pohon, dan setiap pohon mempunyai kastilnya masing - masing, dan ayah berhasil belajar menggunakan apa yang di ajarkan tuan worbi dan membuat semuanya terlihat keren, aku bangga menjadi lelaki remaja yang hebat yang bisa mempunya ayah vampir dengan jurus bulu bulu melayang seperti para genderuwo.
"teoh, kau sudah siap ?", aku mendengar teriakan ibu di bawah.
"sudah bu", jawabku singkat.
aku langsung melayang ke bawah saat itu juga, yah aku sudah bisa melayang saat umurku 3 bulan, sekarang sudah 16 tahun,selain terbang para vampir juga bisa menggunakan teleport dan telepati, makanya banyak di antara kami berkerja di departemen misteri, sebagai pengungkap pelaku - pelaku kejahatan, contohnya hanya makhluk halus dari departement 2 dunia dan yang sudah mendapat lesensi saja yang boleh ke dunia manusia, siapa yg melanggar mereka akan mendapat hukuman, yah seperti itulah sekiranya, kami juga banyak belajar dari para manusia, bukannya aku membenci mereka, makhluk yang hanya bisa menikmati kehidupan dunia mereka saja, tapi aku terkadang bingung mengapa harus mereka yang menjadi makhluk nomor satu di dunia ini.
setelah menikmati segelas darah yang masih dalam kantongnya aku langsung berlalu dan pergi,
"bu aku pulang pukul 3 tepat, kalau ibu tidak dirumah tolong telepati aku" teriakku pada ibu di dapur.
"iya, kau hati - hati, ayahmu akan pulang hari ini, sampailah di rumah sebelum dia tiba", kata ibuku lagi.
aku terus berlalu, hari ini adalah pelajaran praktek teleportasi, dan aku belum belajar apapun dan juga telat, bisa habis aku di marahi ibu gardola, dia adalah keturunan buto ijo, sejenis makhluk halus indonesia juga, cuma tidak semua buto ijo berbedan besar, bu gardola termaksut buto ijo yang cantik dan seksi, hanya kulit hijaunya saja yang membuat dia sedikit kurang cantik.
aku sampai di terminal tepat sebelum bis tiba, harus aku akui, pakaian ku masih belum bisa mengikuti tren pakaian di indonesia ini, mau bagaimana lagi? saat pertama aku masuk sekolah aku terkejut dengan pakaian para bangsawan makhluk halus di negara ini, cukup terkejut juga, bayangkan, ibu walikota di kota tempat aku tinggal, yah dia ibu walikota region sumatra, indonesia sendiri terdiri dari 5 region, dan di setiap region di pimpin oleh 1 pemimpin, namanya wali hantu, tapi biar agak sedikit keren kami para remaja menyebutnya walikota, bisa di banyangkan bagaimana bangsawannya bukan seorang pemimpin region, tapi kau tau bagaimana penampilannya, bajunya putih berlumuran merah - merah seperti darah yang berserakan, dan matanya ada lingkaran besar di kiri dan kanannya, yang lebih parah lagi adalah rambutnya seperti sapu yang di beli ibu di pasar penyihir, sangat berantakan, tapi ada satu yang membuatnya manis wajahnya cukup cantik dengan senyum taringnya yang bisa naik turun, kalau aku tidak salah, namanya ibu kutisarti, sejenis hantu dari indonesia, yah kuntilanak kalau aku tidak salah namanya, aku bingung mengapa makhluk halus di indonesia terlalu aneh dari pandangan awalku, aku pertama cukup bangga sebagai makhluk halus keturunan di sini, tetapi setelah melihatnya aku seperti memakan ludah sendiri, bahkan ada jenis makhluk yg suka mencuri uang manusia, bayangkan apa gunanya itu, dan jenis ini hanya ada di indonesia, aku sampai tepelongoh saat tau itu, yah jenis itu namanya tuyul, sangat aneh.
aku sempat bertanya kepada pak wayne, guru ilmu hitamku, dia adalah salah satu guru yang penampilannya lumayan asik dan trendi dari guru yang lain, yang menjadi kekurangannya adalah, terkadang dia lupa kalau kepalanya sering jatuh, aku sering tertawa kadang saat mengobrol dengannya, dia bilang dia dulu sempat tinggal bersama keluarga di region jawa, mereka tinggal di kota, tta juruk purut katanya padaku, kuburan atau tempat transpot alam bagi kami para makhluk halus adalah tempat dimana menyambungkan dunia kami dan dunia manusia, seperti tempat lalu lalang, di sini juga biasanya terjadi perdagangan, seperti memberi bahan darah untuk kehidupan yg biasanya aku jalani, dan setiap tta di jaga oleh manusia yang memang sudah turun temurun menjaga tempat itu, aku tidak tau sejarahnya kalau di indonesia.
jadi aku pernah bertanya pada pak wayne mengapa penampilan makhluk asli disini terkesan kumuh, sangat berbeda dengan para transfer makhluk yang sengaja di datangkan dari seluruh dunia, agar seluruh makhluk di dunia saling mengenal.
"begini teoh, setiap penampilan makhluk halus mewakili di mana mereka tinggal dan keadaan dunia manusia di tempatnya, kalau kau mungkin melihat bagaimana para bangsawan di negeri ini memakai baju compang camping dan bahkan hanya sehelai daun itu wajar, itu menunjukkan bagaimana indonesia itu sebenarnya, kau tidak tau indonesia di sebut negeri para makhluk sederhana, karena kegembelan mereka itu, theo bisa tolong kau pasangkan kepalaku ?", jawab pak wayne saat ku tanya soal itu.
berarti setiap makhluk halus itu mewakili negaranya, berarti indonesia adalah negeri para gembel karena setiap makhluk halus di indonesia mewakili sekian banyak manusia yang tinggal di negerinya, wah indonesia memang negeri yang hebat, para makhluk halus di dalamnya sangat sederhana sehingga tidak mau menunjukkan bagaimana mewahnya penampilan mereka.
dan karena pakaian ku yang memang menggunakan setelan jas yang sedikit berbeda dengan semua makhluk yang berasal dari negeri ini, aku terkadang merasa minder dekat dengan mereka, apalagi pada saat mengantri bis seperti ini, aku minder sebab aku tidak bisa sedermawan mereka, siap berpenampilan gembel untuk mewakili negerinya.
aku sudah masuk di dalam bis, aku lihat di belakang ada yang melambai - lambaikan sepucuk tali yang di ikat, yah itu distra, pocong yang menjadi teman sebangku ku di kelas teleport pagi ini.
"kau sudah siap untuk ujian theo ?", tanyanya padaku sambil mengoyang - goyangkan badannya ke kiri dan kekanan, itu untuk menenangkan dirinya dan mengeluarkan belatung dari kulit wajahnya, itu makanan yang nikmat bagi para pocong katanya padaku, yang sulit untuk dia adalah harus ikut lomba lari, seperti yang terjadi minggu lalu, saat vestifal olahraga, dia di tunjuk oleh kelasku untuk ikut lomba maraton para makhluk halus dan hasilnya adalah, dia ada di tempat pertama, karena loncatannya super jauh, tetapi dia di diskualifikasi, yah taulah kenapa, ini lomba lari sobat bukan lomba loncat.
"sedikit", kataku sambil berkeringat, kalu kau kira vampir tidak bisa grogi dan berkeringat kau salah besar. kami adalah makhluk yg paling cepat grogi dari semua makhluk yang ada, apa lagi soal wanita, aku bisa langsung jadi kelelawar kecil bila sudah ada di posisi itu.
"kau tenang saja sobat, tinggal berpindah tempat dan kita akan dapat lisensi teleport dan tidak perlu naik mobil ini lagi", jawabnya ringan.
aku sumringah dan mengangguk pelan memasang muka tegar terbaikku, padahal dalam hati aku benar - benar grogi, dan di saat seperti ini aku biasanya bisa menghabiskan 3 kantung darah, yang harusnya 1 kantong untuk satu vampir. aku melihat keluar jendela, sedang hujan disana, aku suka mendengar suara hujan, ntah mengapa seperti membuat tenang, kata,ayah aku vampir melankolis, tapi tak apa bagiku biarlah yang selalu ku tunggu saat hujan hanya satu, ketenangan.
bus berhenti tepat di gerbang sekolah dan semuanya mulai turun dari bus satu persatu, sebenarnya ujian kali ini sama dengan ujian yang di lakukan banyak remaja manusia untuk mendapatkan surat izin mengemudi, ujian teleport juga mengadakan ujian lesensi, jadi kalau kau menggunakan teleport kau harus punya lisensi dulu itu yang di katakan oleh bu gardola saat awal pelajaran di mulai saat aku awal pindah ke mari, dan hari ini adalah ujiannya.
aku memang bisa dalam semua mata pelajaran, dalam pelajaran menakut - nakuti aku bisa mendapat nilai A, di ujian berubah bentuk dan tembus pandang aku juga mendapat nilai A, di ujian ilmuan dunia lain aku juga mendapat nilai B, dan di ujian debat dunia lain aku juga mendapat nilai B, hanya ujianku yang satu ini yang membuat aku takut, kau tau apa yang membuatku takut, pusaran saat kau transportasi, di dalam pusaran itu ada sesuatu yang membuatku takut, kau tau apa ? aku takut dengan cahaya bulan, dan saat transport kau harus bergabung dengan cahaya bulan untuk pindah ke berbagai tempat, sebab cahaya bulan yang bisa menembus semuat tempat di manapun juga, dan aku takut cahaya bulan, saat para vampir sangat senang berjemur di tengah cahaya bulan, aku malah merinding, ada suatu trauma yang membuatku takut, cuma sebaiknya aku konsentrasi buat ujian. cukup tentang trauma itu.
aku mulai melangkah ke ruangan yang sedikit seram setiap aku kesini, sebab di ruangan ini terasa jelas sekali cahaya bulan, bahkann mungkin bisa menusuk dengan jelas ke kulit - kulitmu, seperti bawang puting yang bau itu, bisa membuat aku menjadi muntah dan tidak nafsu minum darah an mati, sekolahku sebenarnya sangat biasa, berbentuk sebuah instana kecil yang kasat mata, setelah sampai di sebuah sungai yang di antar oleh bus sekolah maka sungai itu akan membuka jalan menuju kebawah, dan sepanjang perjalanan, kau dapat melihat kehidupan yang terjadi di dunia manusia, itu adalah daftar manusia yang akan di takut - takuti di dalam ujian, bagi yang mengambil kelas menakut - nakuti manusia tentunya, dan dari sini para siswa melihat list mereka, berbentuk layar besar yang mengikutimu saat berjalan, dan di ujung jalan ada 2 orang penjaga sekolah yang menantimu, di gerbang sekolah ada patung yang sedikit unik, patung burung garuda di tengahnya dan di tembok kiri kanannya ada lambang sekolah kami, sekolah hantu region sumatra, aku kira lambang itu memang cukup keren,
gerbang di jaga oleh penjaga berjubah hitam, yah tidak ada yang pernah mengetahui siapa mereka, mereka terdiri dari 10 orang dan setiap 2 orang menjaga 1 region, mereka biasa di sebut 10 guardian sekolah, para penjaga yang memang sengaja di pilih untuk menjaga sekolah, sebab ini adalah jalan bagi setiap makhluk halus untuk menentukan mereka menjadi apa, dan biasanya mereka yang kemampuannya hebat sering menjadi incaran para badut penguasa, aku tidak tau mengapa nama mereka begitu, mgkin karena mereka menggunakan pakaian joker dan berusaha menguasai dunia makhluk halus di setiap region. yah tiap negara punya terorisnya sendiri, tidak terlebih di dunia makhluk halus. mereka sangat membenci manusia, itulah sebabnya mereka di anggap teroris, sebab kami harus hidup berdampingan dengan mereka, sebab mereka juga memberi kami sumber energi dengan rasa takut yang selalu mereka teriakkan.itu yang aku tau juga dari pak wayne.
dan saat ini aku sedang berada di ruang laboratorium teleportasi, hal yang aku takuti mulai datang sekarang, CAHAYA BULAN !. aku langsung mengambil bangku paling belakang, dan berharap mendapat giliran menurut letak bangku, biasanya setiap ujian seperti itu.yah ujian praktek yg kujalani selama ini.
ruangan ini berbentuk seperti stadion yang terbuka tertutup, seperti itulah, dan di atas para penilai menilaimu lulus atau tidak, aku duduk berusaha sedikit santai, sangking santainya aku asik mengupil dan membersihkan taringku dengan menggosok - gosoknya agar aku tidak grogi, yah itu kebiasaanku, kata ayah aku vampir yang bersih, bahkan saat dia sekolah dulu dia sering ke sekolah sambil berlumuran darah dan tidak di bersihkan di biarkannya kering di mulutnya, dan itu terkesan seksi kata ayah, menurutku itu lucu, ayah terlihat seperti vampir - vampir banci di bar yang sering menjadi waitres di sana.
teohock zuckori sitompul, gilaranmu maju. aku terkejut apa ?, mengapa secepat ini, aku melirik ke kiri, di sana para warewolf atau manusia serigala terlihat jijik memerhatikanku, yah mereka adalah makhluk paling beken saat ini di dunia kami, mereka yang dapat menjadi manusia kapan dan di mana saja mereka mau, dan bisa berubah menjadi srigala besar raksasa kapan saja mereka inginkan, tetapi tidak saat bulan purnama, mereka harus menjadi anak srigala kecil saat itu, itulah kelemahan besar mereka, yah menurutku aku masih jauh lebih keren kok.dari pada mereka yang baru beken sekarang -sekarang ini.
"hati - hati kau vampir penakut", kata king si warewolf tazmania, ntah kenapa dia begitu membenci aku tak tau, ntah karena aku begitu kerennya, sehingga dia iri terhadapku yah sudahlah, aku tidak memperhatikannya, yang aku perhatikan warewolf wanita di belakangnya shiyun, dia selalu terlihat manis dengan mata bundar dan rambut ikalnya, dan garis wajah koreanya benar-benar membuat dia terlihat manis, dia melihatku dan tersenyum, aku selalu salah tingkah saat seperti ini, dan aku menabrak seorang frakenstein yang baru saja siap ujian tepat di di depanku, jelas aku tersundur karena itu.
"di mana matamu kelelawar tolol", kata frakenstein itu
kulihat namanya, gigan elektro, apa dia tukang listrik ?, yah sudahlah kataku dalam hati.
"maafkan aku raksasa, aku tidak melihatmu, bye!", jawabku sambil berlari.
aku masih mendengar bayi srigala tazmania itu masih saja mencaciku dari belakang, tapi yah tidak ku acuhkan, aku harus berlalu ke lapangan depan sekarang, karena aku ingin memberi kejutan pada ayah, yah aku mendapatkan lisensi transportasi, ayah mengatakan itu suatu kebanggan, kalau mendapatnya di bawah 18 tahun.
aku maju kedepan, ujian ku kali ini adalah, aku harus berjemur tepat di bawah sinar bulat, aku benar - benar gemetaran, tapi aku bila shiyun melihat aku bergetar, yah aku berusaha bersikap seperti vampire hero.
aku berdiri tegak yah aku bisa, dan tiba - tiba ada yang keluar dari ujung sana, aku mencoba mengendus, yah vampir mempunya endusan yang hebat, memang hanya warewolf yang bisa seperti itu, kami juga bisa.
aku seperti mencium bau liur, yah kau tau liur kan mempunyai banyak mengandung virus, tapi itu tidak berpengaruh pada kami, para makhluk halus, dari jauh aku lihat, gada ? mengapa ada gada ?.
"kau harus bisa mengambil kartu lisensimu yang menancap pada gada itu, dan gada itu adalah milik arc org yang tidak akan senang itu di ambil kau harus melakukannya", kata suara itu dari jauh, yah ini telepati.
kau tau arc org, mereka sejenis raksasa yang suka sekali menggangu manusia di gunung, di eropa sana sih, jadi karena itu menggangu ketenangan arc org sering di gunakan sebagai binatang peliharaan dan bahan ujian di sekolah - sekolah makhluk halus.
kau tau apa yang terjadi ? arch god itu berlari kearahku, ini sudah bukan lagi cerita humor pikirku, aku berlari kesana kemari sampai air liur raksasa bodoh itu tumpah kemana - mana, aku seperti melupakan rasa takutku pada cahaya bulan, yang ku takuti sekarang, kartu lisesiku yang bisa saja menancap ke kepalaku.
tanpa sadar aku berlari ke atas tembok dan loncat di depannya, aku tidak sadar di depan ku sudah menggumpal kumpulan air liur yang sudah seperti sungai, tersungkur di sana, yah ini lengket sekali, arch org itu datang dan membawa gadahnya lagi, aku belum pernah mencoba teleport sekalipun di dalam hidupku bahkan untuk belajar di sekolah, aku selalu menghindari hal itu, untuk sekarangb aku harus mencobanya, dari pada aku menjadi makanannya pikirku, aku mencoba, mencoba dan mencoba, ku tutup mataku, dan begitu aku buka aku sudah di atas gadanya, ku lihat kartu lisensiku ku cabut, dan aku mencoba lagi, ternyata teleport itu tak sulit, aku pergi kebelakang arc org itu, kau tau apa yang ku lakukan pada raksasa hijau itu, aku cucuk lubang bkongnya menggunakan kartu lisensi ku, dan itulah yang menyebabkan kartu lisensuku bau seumur hidup. arc god itu terjadtuh dan pingsan, akupun berjalan seperti pahlawan, aku melihat semua makhluk halus melihatku, aku tersenyum.
"tenang - tenang artis kalian baik - baik saja" jawabku keren.
"kau bau sekali bodoh, air liur itu membuatmu seperti kotoran babi", kata yang lain.
aku menciumnya, yah sedikit bau, aku kan vampir dan vampir harus bau fikirku, aku melihat shiyun dia tertawa kearahku aku cukup senang, dan tiba - tiba aku pamer lagi dengan teleportku, dan kau tau apa yang terjadi, aku terdampar di dalam tong sampah di ujung shiyun, dan ada daging rusa mentah di atas kepalaku dan aku tertawa bodoh melihat shuyun yang tebengong melihatku, yah positifnya sampai di rumah nanti aku bsia menunjukkan lisensiku pada ayah walaupun aku malu di depan shuyun sekarang. dia tersenyum dan berlalus etelah melihatku, sekarang saatnya dia ujian, sayangnya aku harus pergi, air liur ini mulai menggangu kulitnya, sepertinya raksasa hijau itu makan bawang putih tadi..
bersambung....



No comments:

Post a Comment