saat kau terhening

menghindar
aku mencoba lari dari banyak
hal yang harus ku coba
hilang
aku berusaha untuk tidak hadir dalam
setiap kesempatan
memaksa ?
apa aku terkesan begitu memaksa
hanya karena tak mau mencoba sesuatu ?

aku ?
apa yang salah dalam pilihanku ?
salah bila aku masih terduduk disini ?
aku hanya
menanti selembar senyum
salah ?
jdi apa yang benar ?
apa ?

cari ?
apa yang harus ku cari ?
kalian hanya terus berbisik
kalian bahkan terus menggoyahkanku
sadarkah ?
suara kalian terus menggema
aku tak tenang dengan keadaan ini

apa aku keliru ?
terlalu kelirukah aku
jadi apa yang sebenarnya paling tepat ?
sadar ?
aku sudah sangat sadar dengan logika ku
bahkan aku sudah sangat teguh dengan prinsipku
jadi apa yang harus aku teguhkan?

diam
mengapa kalian tak bersuara lagi ?
kalian hadir dengan gagahnya
tapi saat sepi dan aku goyah
mengapa kalian meninggalkan ku?
mengapa ?
aku ingin di usik
ayo usik aku ?
mengapa kalian begitu tega melemahkan keyakinanku ?
mengapa ?

yah sudahlah
kalian hanya perisai kecil
yang senang merenggut sedikit keistimewaan
dengan kata manis bahkan kalian
memompa jantungku
dan aku tinggal menanti datangnya saja

***

biarkan aku
hei ! mengapa kau begitu menggerutu ?
hah ?
mengapa kau begitu sibuk
lihat temanmu disana
mereka senang menikmati apa yang sudah mereka
dapat

jadi mengapa kau tidak berpesta dengan mereka ?
apa harus kau terus mengusikku
sudah pergilah
aku tak ingin hidup dalam keadaan ini

lihat lah kesana
kau lihat
aku bahkan tak dapat melihat
sepucuk aksara dari balik jendela sana
jadi mengapa kau begitu memaksa aku untuk membuka mata ?

kau lihatkan bahkan saat aku membuka mata
aku bahkan
mengapa ?

apa ?
katakan ?
apa yang mesti aku katakan padanya ?
hei ILI ?
apa aku harus berkata begitu ?

hai sobat
ini sebuah penantian berat
mengapa kau begitu megahnya memaksa aku
aku berkata

aku tak apa ?
sudahlah biarkan aku pergi dari keadaan ini
sobat
lihatlah itu
bahkan dia tak ingin aku hadir disini
kau lihatkan ?
kisah ini pahit
dan biarkan aku yang menelan kepahitan ini
jadi jangan usik aku lagi
dengan sayap - sayap kecilmu itu

aku akan melangkah
jadi ayo tunjukkan apa yang tepat
untuk di cerna sekarang
Jadi ?
jangan, jangan, jangan
jangan lakukan itu
tolong jangan tsrik dan bawa aku ke sana
hei hei !

***
yah tepat aku sudah di sini sekarang
jadi apa yang harus aku lakukan ?
apa ?
coba katakan ?
apa yang harus aku katakan?
saat kau begitu tak ingin membahas tentang ini ?

aku tak mungkin mengatakan
aku cinta padamu ?
sudahlah kau sadar bukan
aku hanya sampah jadi
aku tak pantas mengatakan itu

aku hanya bisa berbuat
kau sadar bukan
menunggu ?
tapat itulah yang bisa aku lakukan

yah
aku bisa mengatakan ini padamu
kalau kau menyuruhku menatap kedepan
aku bahkan selalu melihat kedepan
walaupun aku belum menyempurnakan
sosok siapa yang ada di sana

mengapa aku begini ?
hei
aku begini karena
tak ada yang lain yang bisa ku rasakan
aku bahkan hanya merasakan ini padamu
selama bertahun" aku berguling
di kampas ini

oke sekarang aku akan mengatakan sesuatu
mungkin benar
aku hanya terpaku padamu,dan itu membuatku tak mau mencoba,
begitu banyak rasa sakit yg kau buat,juga membuatku menulis banyak kisah pilu di hati
yg lain,
itu membuaku menjera, dan sangat mengusik hayalku,
aku tak begitu yakin,tapi bisakah aku
mencoba untuk menerima dan memiliki hatinya?,
atau aku harus berdiri untuk tetap tertawa dan menyambut senyummu?

mengapa ?
mengapa kau terhening ?
coba jawab aku ?

mungkin aku hanya bisa membayangkan wajahmu yang tenang
tapi terima kasih untuk percakapan yang besejarah ini
ijinkan aku untuk mendengar jawabanmu

***